Selasa, 10 Desember 2013

Processor dan Memory


PROCESSOR
Central Processing Unit (CPU)
CPU merupakan tempat pemroses instruksi-instruksi program, yang pada computer mikro disebut dengan pemroses mikro ( microprocessor).
Pemroses ini berupa chip yang terdiri dari ribuan hingga jutaan IC.

Kecepatan CPU dipengaruhi oleh tiga faktor utama:
1. Kecepatan Internal (Internal Bus) : yaitu dalam bahasa pasar dikenali sebagai CPU speed. Kecepatan 1GHz, 2GHz dan sebagainya merujuk kepada kecepatan inetrernal. Semakin tinggi maka semakin cepatlah data tersebut diproses.

2. Kecepatan eksternal (External Bus) : merupakan kecepatan eksternal CPU harus disokong dengan kecepatan motherboard. Ia juga dikenali sebagai Front Bus. Sekiranya eksternal Bus untuk CPU tersebut adalah 400MHz maka motherboard harus mempunyai kecepatan Bus yang sama. Ekternal Bus berbeda diantara CPU yang berlainan. Semakin tinggi kecepatan eksternal bus maka prestasi komputer meningkat. Internal Bus boleh diibaratkan seperti highway 10 lorong, manakala External Bus pula adalah jalan jalur keluar highway yang hanya mempunyai 2 lorong. Walau besar atau lajunya suatu kederaan di highway, bila tiba lajur keluar kenderaan tersebut terjadi kemacetan. Bayangkan sekiranya lorong lajur hanya satu lorong, maka kesesakkan akan berlaku bukan saja dilorong lajur keluar malah akan menyebabkan highway yang besar akan mengalami kemacetan. Jadi adalah perlu mempunyai External Bus yang besar untuk memastikan tidak akan terjadi kemacetan. Dari Tabel berikut dapat dilihat bahwa Pentium IV mempunyai kecepatan External Bus yang paling tinggi iaitu 400MHz sehingga 533MHz. Jadi tentulah CPU Pentium IV menjadi pilihan yang tepat untuk pemakai komputer yang mementingkan kecepatan.




[Jenis CPU ][Internal Bus] [External Bus ]
Intel celeron, 850MHz – 2.2GHz, 66 – 100MHz 400MHz (1.7GHz keatas)
Intel pentium 3, 450MHz – 1.33GHz , 133MHz
Intel pentium 4, 1.7 – 3.06 GHz, 400 – 533 MHz
AMD Duron, 1.0 – 1.3GHz, 200MHz
AMD Athlon, 1700+ – 2800+, 266 – 333MHz


MEMORY
CPU hanya dapat menyimpan data dan intruksi di register yang berukuran kecil sehingga tidak dapat menyipan semua informasi yang di butuhkan untuk keseluruhan proses program.

Ukuran memori di tunjukan oleh satuan byte, misalnya 1Mb, 4Mb,8Mb.25Mb atau bahkan ada yang sampai 2Gb.pada Umumnya 1byte memori terdiri dari 8-32 byte.

v  Random Acces Memory ( RAM )

Semua data dan program yang dimasukkan melalui alat input akan disimpan terlebih dahulu di memori utama, khusunya RAM, yang dapat di akses secara acak ( dapat di isi/ di tulis,di ambil,atau di hapus isinya) oleh pemrograman.

1.      Input storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat input.

2.      Program storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diakses.

3.      Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan.

4.      Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.

v  Read Only Memory (ROM)

Dari namanya, ROM hanya dapat dibaca sehingga pemrogram tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM. ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya berupa sistem operasi yang terdiri dari program-program pokok yang diperlukan oleh sistem komputer, seperti misalnya program untuk mengatur penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap program.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar