Sabtu, 11 Oktober 2014

bahasa c++ dasar

Dasar-dasar Pemograman C++

0
Pengenalan C++
Bahasa pemrograman C++ bisa disebut sebagai bahasa pemrograman tingkat menengah ( middle level programming language) yang berarti juga termasuk dalam bahasa tingkat tinggi (high level programming language).
Struktur C++
# include
main()
{
Instruksi-instruksi
}
Keterangan :
a. # include sebagai proses compiler dari c++ menjalankan program yang dinamakan preprosesor yang memiliki kemampuan menambahkan dan menghapus kode dari file sumber. Include berarti menyertakan kode dari file header yang ada didalam kurung, file header adalah file yang berisi deklarasi untuk berbagai fungsi yang dibutuhkan oleh program.
b. main()
Untuk mendeklarasi fungsi utama, bahwa suatu program c++ dapat berisi banyak fungsi, tetapi harus selalu memiliki sebuah fungsi utama ( main function). Fungsi adalah modul yang berisi kode-kode untuk menyelesaikan masalah-masalah tertentu.
c. {
Menandakan awal program.
d. Instruksi
Berisi perintah-perintah yang akan dilakukan program.
e. }
Menandakan akhir program.
Pendeklarasian tipe data variable.
Tipe data Fungsi atau kegunaan Jangkauan Contoh
Int Dapat menampung nilai positif atau nilai negative. -32768 sampai 32767 125
Float Dapat menampung semua nilai bilangan real, mewakili semua bilangan,dan bilangan dengan pecahan decimal. -1038 sampai +1038 56.12
Char Mewakili suatu karakter tunggal, sebuah huruf, 1 digit, atau tanda baca. 1 byte ‘A’
Deklarasi & Variabel
Bentuk penulisan
Tipe_data nama_variabel;
Contoh Deklarasi Variabel
char nama_mahasiswa;
char grade;
float rata_rata ;
int nilai;
Perintah Keluaran
Perintah standar output yang disediakan oleh Borland C++, diantaranya adalah :
• printf()
• puts()
• putchar()
• cout()
printf()
Fungsi printf() merupakan fungsi keluaran yang paling umum digunakan untuk menampilkan informasi kelayar.
contoh1:
#include
#include
#include
main()
{
int a=7;
char b=’G';
clrscr();
printf(“%c Merupakan Abjad Yang Ke – %d”, b, a);
getch();
}puts()
Perintah puts() sebenarnya sama dengan printf(), yaitu digunakan untuk mencetak string ke layar. puts() berasal dari kata PUT STRING.
Perbedaan antara printf() dengan puts() adalah :
Contoh2:
#include
#include
#include
main()
{
char a[4]=”BSI”;
clrscr();
puts(“Saya Kuliah di. “); {put berfungsi untuk mencetak sekaligus mencipakan baris baru}
puts(a);
getch();
}
putchar()
Perintah putchar() digunakan untuk menampilkan sebuah karakter ke layar. Penampilan karakter tidak diakhiri dengan pindah baris.
Contoh3:
#include
#include
main()
{
clrscr();
putchar(‘B’);
putchar(‘S’);
putchar(‘I’);
getch();
}
cout()
Penjelasan Fungsi cout() merupakan sebuah objeck didalam C++ digunakan untuk menampilkan suatu data kelayar. Untuk menggunakan fungsi cout() ini, harus menyertakan file header iostream.h .
Contoh4:
#include
#include
#include
main()
{
float a, b, c;
a=7.5; b=8.4; c=0;
clrscr();
cout<<"Masukan Nilai A : "<<a;
cout<<"Masukan Nilai B : "<<b<<endl;
c = a + b;
cout<<"Masukan Nilai C : "<<c;
getch();
}
Perintah Masukan
Perintah standar input yang disediakan oleh Borland C++, diantaranya adalah :
• scanf()
• gets()
• cin()
• getch()
• getche()
scanf()
Fungsi scanf() digunakan untuk memasukkan berbagai jenis data.
Bentuk Umum dari fungsi ini adalah :
scanf("penentu format", &nama-variabel); format sama dengan format printf()
contoh5:
# include
# include
main()
{
int a, b, c = 0 ;
clrscr();
printf(“Masukan Nilai A = “); scanf(“%d”,&a);
printf(“Masukan Nilai B = “); scanf(“%d”,&b);
c = a + b;
printf(“Hasil Penjumlahan = %d”,c);
getch();
}
gets()
Fungsi gets() digunakan untuk memasukkan data string.
Bentuk Umum dari fungsi ini adalah :
gets(nama-variabel-array);
Perbedaan scanf dan gets
Contoh6:
# include
# include
main()
{
char nm1[20];
char nm2[20];
clrscr();
puts(“Masukan nama ke – 1 = “);
gets(nm1);
printf(“Masukan nama ke – 2 = “);
scanf(“%s”,&nm2);
printf(“\n\n”);
puts(“Senang Berkenalan Dengan Anda ..”);
puts(nm1);
printf(“Senang Berkenalan Dengan Anda ..%s”, nm1);
puts(“Senang Berkenalan Dengan Anda ..”);
puts(nm1);
printf(“\n\n”);
puts(“Senang Berkenalan Dengan Anda ..”);
puts(nm2);
printf(“Senang Berkenalan Dengan Anda ..%s”, nm2);
getch();
}
cin() Fungsi cin() merupakan sebuah objeck didalam C++ digunakan untuk memasukkan suatu data. Untuk menggunakan fungsi cin() ini, harus menyertakan file header iostream.h .
contoh7:
# include
# include
# include
main()
{
float a, b, c;
clrscr();
cout<>a;
cout<>b;
c = a + b;
cout<<"Nilai C : "<<c<<endl;
getch();
}
getch ()
Fungsi getch() (get character and echo) dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan tidak akan ditampilkan di layar. File header yang harus disertakan adalah conio.h.
Contoh8:
# include
# include
main()
{
char kar;
clrscr();
printf(“Masukan Sebuah Karakter Bebas = “);
kar = getch();
printf(“\nTadi Anda Memasukan karakter %c”, kar);
getch();
}
getche ()
Fungsi getche()dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan ditampilkan di layar. File header yang harus disertakan adalah conio.h.
Contoh9:
# include
# include
main()
{
char kar;
clrscr();
printf(“Masukan Sebuah Karakter Bebas = “);
kar = getche();
printf(“\nTadi Anda Memasukan karakter %c”, kar);
getch ();
}
Catatan : Getch() dan getche() penulisan sama
Operator Aritmatik
Operator Keterangan
+ pertambahan
* perkalian
% Sisa pembagian
– Pengurangan
/ Pembagian
Contoh1:
#include
#include
#include
main()
{
int a, b, c = 0, d = 0;
clrscr();
cout<>a;
cout<>b;
c = a % b;
d = a * b;
cout<<" Hasil dari C = A % B = "<<c<<endl;
cout<<" Hasil dari D = A * B = "<<d<<endl;
getch();
}
Operator Penambahan dan Pengurangan
A = A + 1 atau A = A – 1;
disederhanakan menjadi :
A += 1 atau A -= 1;
masih dapat disederhanakan menjadi A ++ atau A–
Notasi “ ++ “ atau “ — “ dapat diletakan didepan atau di belakang variabel.
Contoh A ++ atau ++A / A– atau –A
Kedua bentuk penulisan notasi ini mempunyai arti yang berbeda
• Jika diletakan didepan variabel, maka proses penambahan atau pengurangan akan dilakukan sesaat sebelum atau langsung pada saat menjumpai ekspresi ini, sehingga nilai variabel tadi akan langsung berubah begitu ekspresi ini ditemukan, sedangkan
• Jika diletakan dibelakang variabel, maka proses penambahan atau pengurangan akan dilakukan setelah ekspresi ini dijumpai atau nilai variabel akan tetap pada saat ekspresi ini ditemukan.
Contoh2:
/* Penggunaan Notasi Didepan Variabel*/
#include
#include
main()
{
int a = 10, b = 5;
clrscr();
printf(“Nilai A = %d”, a);
printf(“\nNilai ++A = %d”, ++a);
printf(“\nNilai A = %d”, a);
printf(“\nNilai B = %d”, b);
printf(“\nNilai –B = %d”, –b);
printf(“\nNilai B = %d”, b);
getch();
}
Contoh3:
/* Penggunaan Notasi Dibelakang Variabel*/
#include
#include
main()
{
int a = 10, b = 5;
clrscr();
printf(“Nilai A = %d”, a);
printf(“\nNilai A++ = %d”, a++);
printf(“\nNilai A = %d”, a);
printf(“\nNilai B = %d”, b);
printf(“\nNilai B– = %d”, b–);
printf(“\nNilai B = %d”, b);
getch();
}
Operator Relasi
Operator Keterangan
== Sama dengan (bukan pemberi nilai
!= Tidak sama dengan
> Lebih dari
= Lebih dari sama dengan
<= Kurang dari sama dengan
Contoh4:
#include
#include
#include
main()
{
float a, b, c, d, e, f, x, y;
clrscr();
cout<>x;
cout<>y;
a = x == y;
b = x != y;
c = x > y;
d = x = y;
f = x <= y;
cout<<endl;
cout<<"Hasil dari "<<x<<" == "<<y<<" = "<<a<<endl;
cout<<"Hasil dari "<<x<<" != "<<y<<" = "<<b<<endl;
cout<<"Hasil dari "<<x< “<<y<<" = "<<c<<endl;
cout<<"Hasil dari "<<x<<" < "<<y<<" = "<<d<<endl;
cout<<"Hasil dari "<<x<= “<<y<<" = "<<e<<endl;
cout<<"Hasil dari "<<x<<" <= "<<y<<" = "<<f<<endl;
getch();
}
Operator Logika
Operator Relasi digunakan untuk menghubungkan dua buah operasi relasi menjadi sebuah ungkapan kondisi. Hasil dari operator logika ini menghasilkan nilai numerik 1 (True) atau 0 (False).
Operator Keterangan
&& Operator Logika AND
|| Operator Logika OR
! Operator Logika NOT
Operator And
digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ekspresi relasi, akan dianggap BENAR, bila semua ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai BENAR.
Contoh :
Ekspresi Relasi-1  A + 4 A + 5
Ekspresi Relasi-3  C – 3 >= 4
Contoh5:
/* Penggunaan Operasi Logika AND */
#include
#include
#include
main()
{
float a, b, c, d, e, f, g, h;
clrscr();
cout<>a;
cout<>b;
cout<>c;
// Proses
d = a + 4 a + 5;
f = c – 3 >= 4;
g = d && e && f;
cout<<endl<<endl;
cout<<"Program Ekspresi AND"<<endl<<endl;
cout<<"Hasil dari d = a + 4 < 10 adalah " <<d<<endl;
cout< a + 5 adalah ” <<e<<endl;
cout<= 4 adalah ” <<f;
cout<<endl<<endl;
cout<<"Hasil dari g = d && e && f adalah " <<g;
cout<<endl;
getch();
}
Operator OR
digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ekspresi relasi, akan dianggap BENAR, bila salah satu ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai BENAR.
Contoh :
Ekspresi Relasi-1  A + 4 A + 5
Ekspresi Relasi-3  C – 3 > 4
Contoh6:
/* Penggunaan Operasi Logika OR */
#include
#include
#include
main()
{
float a, b, c, d, e, f, g, h;
clrscr();
cout<>a;
cout<>b;
cout<>c;
d = a + 5 > 10;
e = b > 5 + a ;
f = c – 4 <= 7;
g = d || e || f;
cout<<endl<<endl;
cout<<"Program Ekspresi OR"<<endl<<endl;
cout< 10 adalah ” <<d<<endl;
cout< 5 + a adalah ” <<e<<endl;
cout<<"Hasil dari f = c – 4 <= 7 adalah " <<f;
cout<<endl<<endl;
cout<<"Hasil dari g = d || e || f adalah " <<g;
cout<<endl;
getch();
}
Operator NOT
Operator logika NOT akan memberikan nilai kebalikkan dari ekspresi yang disebutkan. Jika nilai yang disebutkan bernilai BENAR maka akan menghasilkan nilai SALAH, begitu pula sebaliknya.
Contoh:
Ekspresi Relasi  A + 4 < 10
Contoh7:
/* Penggunaan Operasi Logika NOT */
#include
#include
#include
main()
{
int a, b, c;
clrscr();
cout<>a;
/* Proses */
b = (a + 4 < 10);
c = !(b);
cout<<endl<<"Program Ekspresi NOT "<<endl;
cout<<"Nilai A = "<<a<<endl;
cout<<"Nilai b = (a + 4 < 10) = "<<b<<endl;
cout<<"Nilai c = !(b) = "<<c;
getch();
}
Operasi Penyeleksian Kondisi
Pernyataan Percabangan digunakan untuk memecahkan persoalan untuk mengambil suatu keputusan diantara sekian pernyataan yang ada.
Pernyataan IF
if (kondisi)
{
Pernyataan;
……
}
Contoh1:
#include
#include
#include
main()
{
double tot_beli, potongan=0, jum_bayar=0;
clrscr();
cout<>tot_beli;
if (tot_beli >= 50000)
potongan = 0.2 * tot_beli;
cout<<"Besarnya Potongan Rp. "<<potongan<<endl;
jum_bayar = tot_beli – potongan;
cout<<"Jumlah yang harus dibayarkan Rp. "<<jum_bayar;
getch();
}
Pernyataan If Else
if (kondisi-1)
{
perintah-1;
….
}
else
{
perintah-2;
….
}
Contoh2:
#include
#include
#include
main()
{
double tot_beli, potongan=0, jum_bayar=0;
clrscr();
cout<>tot_beli;
if (tot_beli >= 50000)
potongan = 0.2 * tot_beli;
else
potongan = 0.05 * tot_beli;
cout<<"Besarnya Potongan Rp. "<<potongan<<endl;
jum_bayar = tot_beli – potongan;
cout<<"Jumlah yang harus dibayarkan Rp. "<<jum_bayar;
getch();
}
Pernyataan Nested If
if(syarat)
if(syarat)
… perintah;
else
… perintah;
else
if(syarat)
… perintah;
else
… perintah;
Contoh3:
#include
#include
#include
main()
{
char kd;
char ukr,merk[20];
long int hrg,byr,ppn,ttl,u_byr,u_kembali,byk;
clrscr();
cout<<"***Toko Kelontong Keroncongan***"<<endl;
cout<<"============================================="<<endl;
cout<<"A. Susu Dancow "<<endl;
cout<<" 1. Ukuran Kecil "<<endl;
cout<<" 2. Ukuran Sedang "<<endl;
cout<<" 3. Ukuran Besar "<<endl;
cout<<"B. Susu Bendera "<<endl;
cout<<" 1. Ukuran Kecil "<<endl;
cout<<" 2. Ukuran Sedang "<<endl;
cout<<" 3. Ukuran Besar "<<endl;
cout<<"C. Susu SGM "<<endl;
cout<<" 1. Ukuran Kecil "<<endl;
cout<<" 2. Ukuran Sedang "<<endl;
cout<<" 3. Ukuran Besar "<<endl;
cout<>kd;
cout<>ukr;
cout<>byk;
if(kd==’A’||kd==’a’)
{strcpy(merk,”Dancow”);
if(ukr==’1′)hrg=15000;
else if(ukr==’2′)hrg=26000;
else hrg=45000;}
else if(kd==’B’||kd==’b’)
{strcpy(merk,”Bendera”);
if(ukr==’1′)hrg=12000;
else if(ukr==’2′)hrg=22000;
else hrg=40000;}
else
{strcpy(merk,”SGM”);
if (ukr==’1′)hrg=20000;
else if(ukr==’2′)hrg=38000;
else hrg=70000;}
cout<<"Merk Susu :"<<merk<<endl;
cout<<"Harga :"<<hrg<<endl;
byr=hrg*byk;
cout<<"Pembayaran :"<<byr<<endl;
ppn=0.1*byr;
ttl=byr+ppn;
cout<<"PPN :"<<ppn<<endl;
cout<<"Total Bayar :"<<ttl<<endl;
cout<>u_byr;
u_kembali=u_byr-ttl;
cout<<"Uang Kembali :"<<u_kembali<<endl;
cout<<"Terima Kasih Anda Telah Ke Counter Kami"<<endl;
getch();
}
Pernyataan If – Else Majemuk
if (syarat)
{
… perintah;
… perintah;
}
else if (syarat)
{
… perintah;
… perintah;
}
else
{
… perintah;
… perintah;
}
Contoh4:
#include
#include
#include
main()
{
char nm_pes[20],nm[20],kode,tujuan[30];
int jml;
long int harga,ttl;
clrscr();
cout<<"PT TRAVELLING INDONESIA"<<endl;
cout<>nm;
cout<>kode;
cout<>jml;
if(kode==’1′)
{strcpy(tujuan,”Jakarta – Medan”);
strcpy(nm_pes,”Garuda Airlines”);
harga=400000;}
else if(kode==’2′)
{strcpy(tujuan,”Jakarta – Lampung”);
strcpy(nm_pes,”Asia Airlines”);
harga=200000;}
else
{strcpy(tujuan,”Jakarta – Palembang”);
strcpy(nm_pes,”Sriwijaya Airlines”);
harga=300000;}
ttl=jml*harga;
cout<<"Penumpang Yang Bernama :"<<nm<<endl;
cout<<"Nama Pesawat :"<<nm_pes<<endl;
cout<<"Tujuan :"<<tujuan<<endl;
cout<<"Harga Tiket :"<<harga<<endl;
cout<<"Total Bayar :"<<ttl<= 85, maka mendapat hadiah Seperangkat Komputer P4
– Jika Nilai Rata-Rata >= 70, maka mendapat hadiah Uang sebesar Rp. 500,000
– Jika Nilai Rata-Rata < 70, maka mendapat hadiah Hiburan
• Tampilan yang diinginkan sebagai berikut :
Layar Masukkan
PROGRAM HITUNG NILAI RATA-RATA
Nama Siswa : …
Nilai Pertandingan I : …
Nilai Pertandingan II : …
Nilai Pertandingan III : …
Layar Keluaran
Siswa yang bernama …
Memperoleh nilai rata-rata
dari hasil perlombaan yang diikutinya.
Hadiah yang didapat adalah ..
Pernyataan switch – case
switch (ekspresi integer atau karakter )
{
case konstanta-1 :
… perintah;
… perintah;
break;
case konstanta-2 :
… perintah;
… perintah;
break;
default :
… perintah;
… perintah;
}
Setiap cabang akan dijalankan jika syarat nilai konstanta tersebut dipenuhi dan default akan dijalankan jika semua cabang diatasnya tidak terpenuhi. Pernyataan break menunjukan bahwa perintah siap keluar dari switch. Jika pernyataan ini tidak ada, maka program akan diteruskan kecabang – cabang yang lainnya.
Contoh1:
#include
#include
#include
main()
{
char kode;
clrscr();
cout<>kode;
switch(kode)
{
case ‘A’ :
case ‘a’ :
cout<<"Alat Olah Raga";
break;
case 'B' :
case 'b' :
cout<<"Alat Elelktronik";
break;
case 'C' :
case 'c' :
cout<<"Alat Masak";
break;
default:
cout<<"Anda Salah Memasukan kode";
break;
}
getch();
}
Contoh2:
#include
#include
#include
main()
{
char nama[30],kd,bonus[20],jwb;
int jml;
long int hrg,ppn,total,pot;
atas:
clrscr();
cout<<"TOKO BUKU SEJAHTERA"<<endl;
cout<<"Jl.Keadilan No.16"<<endl
cout<<"Telp.7236573-7236574"<<endl;
cout<<"======================================="<<endl;
cout<>kd;
switch(kd)
{
case ‘A':
case ‘a':
{strcpy(nama,”Laskar Pelangi”);
hrg=50000;}
break;
case ‘B':
case ‘b':
{strcpy(nama,”Jangan Tinggalkan Aku”);
hrg=35000;}
break;
case ‘C':
case ‘c':
{strcpy(nama,”Mencari Mutiara di Dasar Hati”);
hrg=45000;}
break;
default:
cout<<"Anda Salah Memasukan Kode";
break;
}
cout<<"Nama Buku Yang Anda Beli :"<<nama<<endl;
cout<<"Harga Buku Yang Anda Beli :"<<hrg<<endl;
cout<>jml;
if (jml>=3)
{pot=0.1*hrg*jml;
strcpy(bonus,”Buku Saku”);}
else
{pot=0;
strcpy(bonus,”Maaf Anda Tidak Dapat Bonus”);}
cout<<"Anda Dapat Potongan : "<<pot<<endl;
cout<<"Bonus Yang Anda Peroleh : "<<bonus<<endl;
total=jml*hrg;
ppn=0.02*jml*hrg;
cout<<"Total Bayar Buku Yang Dibeli : "<<total<= 80 mendapat Grade A
• Nilai Akhir >= 70 mendapat Grade B
• Nilai Akhir >= 59 mendapat Grade C
• Nilai Akhir >= 50 mendapat Grade D
• Nilai Akhir < 50 mendapat Grade E
• Tampilan yang diinginkan sebagai berikut :
Layar Masukkan
PROGRAM HITUNG NILAI AKHIR
Nama Siswa : ……
Nilai Keaktifan : ……
Nilai Tugas : ……
Nilai Ujian : ……
Layar Keluaran
Siswa yang bernama
Dengan Nilai Persentasi Yang dihasilkan.
Nilai Keaktifan * 20% : …
Nilai Tugas * 30% : …
Nilai Ujian * 50% : …
Jadi Siswa yang bernama
memperoleh nilai akhir sebesar …
Grade nilai yang didapat adalah …
Latihan IF dan Switch case:
PT. DINGIN DAMAI, memberikan Honor tetap kepada karyawan kontraknya sebesar Rp. 300,000,- per bulan, dengan memperoleh tujangan-tunjangan sebagai berikut :
• Tunjangan Jabatan
Golongan Persentase
1 5%
2 10%
3 15%
Sebagai contoh : Jika seorang keryawan tersebut dengan golongan 3, maka mendapatkan tunjangan sebesasr 15% * Rp. 300,000,-
• Tunjangan Pendidikan
Kode Pendidikan Persentase
1 SMU 2,5%
2 D3 5%
3 S1 7,5%
• Honor Lembur
Jumlah jam kerja normal sebanyak 8 Jam Kerja. Honor lembur diberikan jika jumlah jam kerja sebih dari 8 jam, maka kelebihkan jam kerja tersebut dikalikan dengan honor lembur perjam sebesar Rp. 2,500 untuk setiap kelebihan jam kerja perharinya.
• Tampilan yang diinginkan sebagai berikut :
Layar Masukkan
Program Hitung Honor Karyawan Kontrak
PT. DINGIN DAMAI
Nama Karyawan : …
Golongan : …
Pendidikan (SMU/D3/S1) : …
Jumlah Jam Kerja : …
Layar Keluaran
Karyawan yang bernama : …
Honor yang diterima
Honor Tetap Rp. ….
Tunjangan jabatan Rp. ….
Tunjangan Pendidikan Rp. ….
Honor Lembur Rp. ….
———————————————— +
Honor Yang Diterima Rp. ….
Proses Perulangan
Perulangan For
Perulangan yang pertama adalah for. Bentuk umum pernyataan for sebagai berikut :
for ( inisialisasi; syarat pengulangan; pengubah nilai pencacah )
Bila pernyataan didalam for lebih dari satu maka pernyataan-pernyataan tersebut harus diletakan didalam tanda kurung.
for ( inisialisasi; syarat pengulangan; pengubah nilai pencacah )
{
pernyataan / perintah;
pernyataan / perintah;
pernyataan / perintah;
}
Keterangan:
* inisialisasi : nilai awal pada variabel
* syarat pengulangan : hal yang menentukan apakah suatu perulangan diteruskan atau dihentikan.
* pengubah nilai pencacah : pengatur nilai kenaikan atau penurunan nilai pencacah.
Contoh1:
/* ————————— */
/* Program for – bilangan naik */
/* ————————— */
#include
#include
#include
main()
{
int a;
clrscr();
for(a = 1; a <= 10; ++a)
cout<<a;
getch();
}
Contoh2:
/* ——————————*/
/* Program Menampilkan Warna – 1 */
/* ——————————*/
#include
#include
main()
{
int a=2, b=1, c=2, d=1, e;
clrscr();
for(e=1; 17>e; e++)
{
gotoxy(e, e); textcolor(e);
cprintf(“\nwarna ke-%d”,e);
}
getche();
}
Keterangan:
cprintf() = Menampilkan data dengan format pewarnaan teks dan pewarnaan latar belakang.
Perulangan Nested For
Pernyataaan Nested for adalah suatu perulangan for didalam perulangan for yang lainnya. Bentuk umum pernyataan Nested for sebagai berikut :
for ( inisialisasi; syarat pengulangan; pengubah nilai pencacah )
{
for ( inisialisasi; syarat pengulangan; pengubah nilai pencacah)
{
pernyataan / perintah;
}
}
Contoh3:
/* ————————- */
/* Program for – Nested for */
/* ————————- */
#include
#include
#include
main()
{
int a, b;
clrscr();
for(a = 1; a <= 5; a++)
{
printf("\n");
for(b = a; b <= 5; b++)
cout<<a<<" ";
}
getch();
}
Pernyataan Goto
Pernyataan goto merupakan instruksi untuk mengarahkan eksekusi program ke-pernyataan yang diawali dengan suatu label. Label merupakan suatu pengenal (identifier) yang diikuti dengan tanda titik dua ( : ). Bentuk pemakaian goto sebagai berikut :
goto label;
contoh4:
/* —————————— */
/* Program dengan pernyataan goto */
/* —————————— */
#include
#include
#include
main()
{
int a, b;
char lagi;
atas:
clrscr();
cout<>a;
b = a % 2;
printf(“Nilai %d %% 2 adalah = %d”,a, b);
printf(“\n\nIngin Hitung Lagi [Y/T] : “);
lagi = getche() ;
if (lagi == ‘Y’ || lagi == ‘y’)
goto atas;
getch();
}
Pernyataan While
Pernyataan perulangan while merupakan instruksi perulangan yang mirip dengan perulangan for. Bentuk perulangan while dikendalikan oleh syarat tertentu, yaitu perulangan akan terus dilaksanakan selama syarat tersebut terpenuhi.
Bentuk umum perulangan while, sebagai berikut :
while ( syarat )
Pernyataan / perintah ;
Contoh5:
/* Program while01.cpp */
/* ——————- */
#include
#include
#include
main()
{
int bil=1;
clrscr();
while(bil<=10)
{
cout<<bil<<" ";
++bil;
}
getch();
}
Pernyataan do – while
Pernyataan perulangan do – while merupakan bentuk perulangan yang melaksanakan perulangan terlebih dahulu dan pengujian perulangan dilakukan dibelakang.
Bentuk umum perulangan do – while, sebagai berikut :
do
pernyataan / perintah ;
while ( syarat );
contoh6:
/* Program do – while */
/* —————— */
#include
#include
#include
main()
{
int bil=2;
clrscr();
do
{
cout<<bil<<" "; bil+=2;
}
while(bil<=10);
getch();
}
Latihan:
1. Buatlah program untuk menghitung 10 deret bilangan genap dengan hasilnya :
2 + 4 + 6 + 8 + 10 + 12 + 14 + 16 + 18 + 20 = 110
2. Buatlah program untuk menghitung 10 deret bilangan ganjil dengan hasilnya :
1 + 3 + 5 + 7 + 9 + 11 + 13 + 15 + 17 + 19 = 100
Operasi String
Fungsi strcat()
Fungsi ini digunakan untuk menambahkan string sumber kebagian akhir dari string tujuan.
File header yang harus disertakan adalah : string.h dan ctype.h
Bentuk Penulisan :
strcat(tujuan, sumber);
contoh1:
#include
#include
#include
#include
#include
main()
{
char a1[20];
char a2[20];
clrscr();

bahasa algoritma dasar

Dasar-dasar Algoritma Pemograman

Asal kata Algoritma berasal dari nama Abu Ja’far Mohammed Ibn Musa al-Khowarizmi, ilmuan Persia yang menulis kitab al jabr w’al-muqabala (rules of restoration and reduction) sekitar tahun 825 M.
Algoritma adalah urutan langkah logis tertentu untuk memecahkan suatu masalah. Hal ini ditekankan padaah. Hal ini ditekankan adala urutan langkah logis, yang berarti algoritma harus mengikuti suatu urutan tertentu, tidak boleh melompat-lompat.
Alur pemikiran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang dituangkan secara tertulis. Hal pertama yang ditekankan adalah alur pikiran, sehingga algoritma seseorang dapat juga berbeda dari algoritma orang lain. Sedangkan penekanan kedua adalah tertulis, yang artinya dapat berupa kalimat, gambar, atau tabel tertentu.
Definisi Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis.
Contoh; Algoritma TUKAR ISI BEJANA
Diberikan dua buah bejana A dan B, bejana A berisi larutan berwarna merah, bejana B berisi larutan berwarna biru. Pertukarkan isi kedua bejana itu sedemikian sehingga bejana A berisi larutan berwarna biru dan bejana B berisi larutan berwarna merah.
DESKRIPSI :
– Tuangkan larutan dari bejana A ke dalam bejana B
– Tuangkan larutan dari bejana B ke dalam bejana A.
Algoritma TUKAR ISI BEJANA di atas tidak menghasilkan pertukaran yang benar. Langkah di atas tidak logis, hasil pertukaran yang terjadi adalah percampuran kedua larutan tersebut.
Untuk mempertukarkan isi duah bejana, diperlukan sebuah bejana tambahan sebagai tempat penampungan sementara, misalnya bejana C. Maka algoritma untuk menghasilkan pertukaran yang benar adalah sebagai berikut :
Algoritma  Tukar Isi Bejana
Diberikan dua buah bejana A dan B, bejana A berisi larutan berwarna merah, bejana B berisi larutan berwarna biru. Pertukarkan isi kedua bejana itu sedemikian sehingga bejana A berisi larutan berwarna biru dan bejana B berisi larutan berwarna merah.
DESKRIPSI :
  1. Tuangkan larutan dari bejana A ke dalam bejana C.
  2. Tuangkan larutan dari bejana B ke dalam bejana A.
  3. Tuangkan larutan dari bejana C ke dalam bejana B.
Ciri Penting Algoritma
  • Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas.
  • Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat dan tidak berarti-dua (Ambiguitas).
  • Algoritma memiliki nol atau lebih masukkan.
  • Algoritma memiliki nol atau lebih keluaran.
  • Algoritma harus efektif (setiap langkah harus sederhana sehingga dapat dikerjakan dalam waktu yang masuk akal).
struktur komputer
Dalam bidang komputer, algoritma sangat diperlukan dalam menyelesaikan berbagai masalah pemrograman, terutama dalam komputasi numeris. Tanpa algoritma yang dirancang dengan baik maka proses pemrograman akan menjadi salah, rusak, atau lambat dan tidak efisien. Pelaksana algoritma adalah Komputer. Manusia dan komputer berkomunikasi dengan cara manusia memberikan perintah-perintah kepada komputer berupa instruksi-instruksi yang disebut program. Komputer adalah alat bantu untuk menyelesaikan masalah. Dalam menyelesaian masalah dengan komputer perlu merumuskan langkah langkah penyelesaian masalah dalam sekumpulan instruksi. Sekumpulan instruksi yang dimengerti oleh komputer yang disebut dengan program.
Alat yang digunakan untuk membuat program tersebut adalah bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman dapat dikategorikan dalam :
  • Bahasa tingkat tinggi [HLL] : PASCAL, C, Java, PHP, ASP
  • Bahasa tingkat menengah[MLL] : Assembly
  • Bahasa tingkat rendah [LLL] : Machine Code
Dari berbagai bahasa pemrograman cara memberikan instruksinya berbeda-beda namun bertujuan menghasilkan output yang sama. Program yang ditulis dalam bahasa pemrograman akan diterjemahkan ke dalam bahasa mesin (biner) menggunakan penterjemah.
  • Interpreter; Menterjemahkan baris per baris instruksi [Bahasa Basic]
  • Compiler; Menterjemahkan setelah seluruh instruksi di tulis [Pascal, C]
Belajar memprogram adalah belajar tentang metodologi pemecahan masalah, kemudian menuangkannya dalam suatu notasi tertentu yang mudah dibaca dan dipahami. Belajar bahasa pemrograman adalah belajar memakai suatu bahasa, aturan tata bahasanya, instruksi-instruksinya, tata cara pengoperasian compiler-nya untuk membuat program yang ditulis dalam bahasa itu saja.
Penulisan algoritma tidak tergantung dari spesifikasi bahasa pemrograman dan komputer yang mengeksekusinya. Notasi algoritma bukan notasi bahasa pemrograman tetapi dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman
NOTASI ALGORITMA NARASI
Contoh; Algoritma Kelulusan_mhs
Diberikan nama dan nilai mahasiswa, jika nilai tersebut lebih besar atau sama dengan 60 maka mahasiswa tersebut dinyatakan lulus. jika nilai lebih kecil dari 60 maka dinyatakan tidak lulus.
DESKRIPSI :
baca nama dan nilai mahasiswa.
jika nilai >= 60 maka
keterangan = lulus
tetapi jika
keterangan = tidak lulus.
tulis nama dan keterangan
NOTASI ALGORITMA PSEUDOCODE
Contoh; Algoritma Kelulusan_mhs
{diberikan nama dan nilai mahasiswa, jika nilai tersebut lebih besar atau sama dengan 60 maka mahasiswa tersebut  dinyatakan lulus jika tidak maka dinyatakan tidak lulus}
DEKLARASI :
Nama : string
Nilai : integer
Keterangan : string
DESKRIPSI :
read (nama, nilai)
if nilai >= 60 then
keterangan = ‘lulus’
else
keterangan = ‘tidak lulus’
write(nama, keterangan)
NOTASI ALGORITMA FLOWCHART
flowchart kelulusan_mhs
Aturan Penulisan Algoritma;
Judul algoritma;Bagian yang terdiri atas nama algoritma dan penjelasan (spesifikasi) tentang algoritma tersebut. Nama sebaiknya singkat dan menggambarkan apa yang dilakukan oleh algoritma tersebut.
Deklarasi; Bagian untuk mendefinisikan semua nama yang digunakan di dalam program. Nama tersebut dapat berupa nama tetapan, peubah, tipe, prosedur dan fungsi.
Deskripsi; Bagian ini berisi uraian langkah-langkah penyelesaian masalah yang ditulis dengan menggunakan notasi yang akan dijelaskan selanjutnya.

bahasa html dasar

HTML merupakan singkatan dari HyperText Markup Language adalah script untuk menyusun dokumen-dokumen Web.mendesain HTML berarti melakukan suatu tindakan pemrograman. Namun HTML bukanlah sebuah bahasa pemrograman. Namun HTML hanyalah berisi perintah-perintah yang telah terstruktur berupa tag-tag penyusun. Menuliskan tag-tag HTML tidaklah sebatas hanya memasukkan perintah-perintah tertentu agar HTML kita dapat di akses oleh browser. Mendesain HTML adalah  sebuah seni tersendiri. Homepage yang merupakan implementasi dari HTML adalah refleksi dari orang yang membuatnya. Untuk itu kita perlu mendesainnya dengan baik agar para pengunjung homepage yang kita buat merasa senang dan bermanfaat.
Mendesain HTML dapat dilakukan dengan dua cara:
  1. Menggunakan HTML Editor, seperti Microsoft FrontPage, Adobe Dreamweaver, dan lain-lain.
  2. Dengan cara menuliskan sendiri secara manual satu persatu tag-tag HTML ke dalam dokumen HTML.
Kedua cara diatas memiliki Kelebihan dan kekurangan. Cara pertama kelebihannya adalah HTML Editor merupakan sebuah program yang khusus didesain untuk membuat, melakukan editing bahkan mem-publish ke internet. Dengan kemampuannya menggabungkan kemudahan dan kecanggihan teknologi internet ke dalam dokumen HTML maka cara ini sangat disukai oleh para pemula dan desainer yang tidak ingin belajar lebih mendalam mengenai HTML. Sedangkan cara kedua adalah menuliskan secara manual satu persatu tag-tag HTML. Hal ini sangat disarakan sulit dikarenakan akan memakan tenaga dan waktu ekstra untuk melakukannya, ditambah lagi Anda harus melakukan cara-cara konvensional untuk melihat hasilnya pada web browser. Namun pada cara kedua adalah dasar dari segala bentuk HTML yang akan Anda pelajari, karena dengan cara itulah Anda akan lebih paham mengenai cara kerja dan berbagai perintah yang biasa dipakai pada bahasa HTML.

Struktur Dasar Dokumen HTML

Dokumen HTML disimpan dalam format teks reguler dan mengandung tag-tag yang memerintahkan web browser untuk mengeksekusi perintah-perintah yang dispesifikasikan. Struktur dasar dokumen HTML(Tag, Element, Attribute), Element HTML, Element HEAD, Element TITLE, Element BODY. Secara sederhana HTML terdiri dari dua bagian yaitu Header dan Body. Struktur HTML diapit oleh tag awal <HTML> dan tag akhir </HTML>. Standar penulisannya adalah: <HTML>
<HEAD>
Deskrisi dokumen
</HEAD>
<BODY>
Isi dokumen
</BODY>
</HTML>

Contoh aplikasinya
Buatlah scrips teks seperti dibawah ini dengan menggunakan NotePad dan simpan filenya dengan nama latihan1.html
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Belajar Dasar-Dasar HTML</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Pelajaran Pertama saya mengenai pemerograman HTML, Ternyata Belajar HTML itu sangat mudah dan mengasyikan
</BODY>
</HTML>

Keterangan:
  • Tag <TITLE> digunakan untuk memberi judul dokumen HTML. Judul ini dapat Anda lihat pada pojok kiri atas (title bar) browser. Ketika orang akan mem-bookmark web Anda, maka judul inilah yang akan disimpan.
  • <BODY>  adalah isi dokumen yang akan ditampilkan dibrowser Anda
Untuk melihat hasilnya, silakan jalankan browser favorit Anda, dengan cara membuka file latihan1.html yang sudah Anda buat tadi dengan menggunakan browser seperti contoh tampilan dibawah ini saya menggunakan browser Mozila Firefox :
latihan1html
Setelah mempelajari materi ini diharapkan anda dapat memahami struktur dasar dari dokumen HTML.

 

Referensi Tag HTML

1. Heading

Merupakan kepala dari dokumen HTML. Tag <head> dan tag </head> terletak di antara tag <html> dan tag </html>.
Sintaks:
<head>
...........
</head>

Heading adalah sekumpulan kata yang menjadi judul atau subjudul dalam suatu dokumen HTML. Heading berbeda dengan tag <TITLE> yang tidak bisa muncul dalam halaman web. HTML menyediakan enam tingkatan heading. Heading level 1 biasanya untuk judul utama.
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Headings</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H1>Heading Level 1</H1>
<H2>Heading Level 2</H2>
<H3>Heading Level 3</H3>
<H4>Heading Level 4</H4>
<H5>Heading Level 5</H5>
<H6>Heading Level 6</H6>
</BODY>
</HTML>

heading1

2. Paragraf

Untuk membuat paragraf digunakan tag <P>. Setelah tag <P> Anda bisa menulis isi paragraf dan paragraf tersebut harus diakhiri dengan penutup </P>. Anda bisa mengatur posisi paragraf dengan attribut ALIGN. Atribut ALIGN diikuti dengan posisi yang diinginkan. LEFT untuk rata kiri, CENTER untuk rata tengah dan RIGHT untuk rata kanan.
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Paragraf</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<P ALIGN="right">
Yang harus Anda sadari adalah mencari uang di internet bukanlah bisnis secara riil, tapi sebenarnya kita berhadapan dengan dunia maya,  yang perlu Anda cermati hanyalah banyak jebakan dalam dunia maya yang begitu cerdas dan banyak situs-situs web bisnis online yang buat Anda ragu berhasil atau gagal untuk menjalaninya, sehingga banyak orang terperdaya, tertipu dan menyia-nyiakan waktu bahkan uangnya dan akhirnya tidak ada hasil sama sekali, salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan yang mendalam tentang skill tekhnis dan strategy untuk sukses bisnis online.                  
<P ALIGN="center">
Memang, sampai saat ini masih banyak orang tidak percaya bahwa bisnis secara online bisa membuat penggunanya menjadi kaya raya, itu tidak benar, sebab kenyataannya banyak orang menjadikan bisnis online sebagai sumber penghasilannya yang besar, segera ikuti petunjuk-petunjuk yang ada dalam blok saya ini, Anda akan diarahkan bagaimana keberhasilan para interneter  kelas lokal maupun dunia yang membangun kekayaan secara bisnis online, dan rahasianya di kupas tuntas disini dan buktikan sendiri hasilnya, karena blog rahasia bisnis online ini adalah intisari dari ratusan situs web bisnis online dengan menggunakan trik dan strategy ampuh agar Anda bisa  membangun kekayaan secara online .                           <P ALIGN="left">
Untuk menjalani bisnis online agar Anda sukses, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah melakukan persiapan. Tahapan ini sangat penting dan Anda harus melakukannya karena dalam artikel ini memberikan Anda bukti keberhasilan bukan saja hanya menambah pengetahuan Anda tentang bagaimana menjalani bisnis online.      </P>
</BODY>
</HTML>

Dibawah ini adalah tampilan pada halaman browser dari contoh script diatas :
Paragrafhtml
Dari struktur dasar HTML di atas dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Tag Adalah teks khusus (markup) berupa dua karakter "<" dan ">",  sebagai contoh <body> adalah tag dengan nama body.
Secara umum tag ditulis secara berpasangan, yang terdiri atas tag pembuka dan tag penutup (ditambahkan karakter "/" setelah karakter "<"), sebagai contoh <body> ini adalah tag pembuka isi dokumen HTML, dan </body> ini adalah tag penutup isi dokumen HTML.
b. Element Element terdiri atas tiga bagian, yaitu tag pembuka, isi, dan tag penutup. Sebagai contoh untuk menampilkan judul dokumen HTML pada web browser digunakan element title, dimana:
<title> ini adalah tag pembuka judul dokumen HTML
Disini Judul Dokumen HTML ini adalah isi judul dokumen HTML
</title> ini adalah tag penutup judul dokumen HTML
Tag-tag yang ditulis secara berpasangan pada suatu element HTML,  tidak boleh saling tumpang tindih dengan pasangan tag-tag lainnya.
Contoh penulisan tag-tag yang benar
<p>
    <b>
................
    </b>
</p>

Contoh penulisan tag-tag yang salah
<p>
    <b>
................
</p>
</b>

c. Attribute Attribute mendefinisikan property dari suatu element HTML, yang terdiri atas nama dan nilai. Penulisannya adalah sebagai berikut:
<TAG>
   nama-attr="nilai-attr"
   nama-attr="nilai-attr"
   .................
>
   .................
</TAG>

Secara umum nilai attribute harus berada dalam tanda petik satu atau dua. Sebagai contoh, untuk membuat warna teks menjadi kuning dan latarbelakang halaman web menjadi hitam, penulisannya adalah <body bgcolor="black" text="yellow">
d. Element HTML Menyatakan pada browser bahwa dokumen Web yang digunakan adalah HTML.
Sintaks:
<html>
..........
</html>

e. Element HEAD Merupakan kepala dari dokumen HTML. Tag <head> dan tag </head> terletak di antara tag <html> dan tag </html>.
Sintaks:
<head>
...........
</head>

f. Element TITLE Merupakan judul dari dokumen HTML yang ditampilkan pada judul jendela browser. Tag <title> dan tag </title> terletak di antara tag <head> dan tag </head>.
Sintaks:
<title>
.........
</title>

g. Element BODY
Element ini untuk menampilkan isi dokumen HTML. Tag <body> dan tag </body> terletak di bawah tag <head> dan tag </head>.
Element BODY mempunyai attribute-attribute yang menspesifikasikan khususnya warna dan latarbelakang dokumen yang akan ditampilkan pada browser.
Sintaks:
<body text="v" bgcolor="w" background="uri" link="x" alink="y" vlink="z">
..............
</body>

Attribute text memberikan warna pada teks, bgcolor memberikan warna pada latarbelakang dokumen HTML, background memberikan latarbelakang dokumen HTML dalam bentuk gambar, link memberikan nilai warna untuk link, alink memberikan warna untuk link yang sedang aktif, vlink memberikan warna untuk link yang telah dikunjungi.
Jika attribute bgcolor dan background keduanya dispesifikasikan maka attribute background yang akan digunakan, akan tetapi jika nilai attribute background (gambar) tidak ditemukan pada dokumen HTML maka attribute bgcolor yang akan digunakan.

LATIHAN
Gunakan teks editor misalkan "Notepad" untuk menyunting dan menyimpan script latihan di bawah ini. Untuk melihat hasilnya bukalah file tersebut dengan menggunakan web browser favorit Anda
Latihan 1: Menampilkan teks:
                           Belajar bahasa pemrograman web sangatlah mudah:)
Nama file: latihan1_1.html
<html>
<head>
<title>Latihan1-1</title>
</head>
<body> 
        Belajar bahasa pemrograman web sangatlah mudah:)                                       </body>
</html>

Tugas tambahan:
Gantilah teks tersebut dengan teks sesuai dengan teks yang Anda inginkan.
Latihan 2: Merubah warna teks menjadi merah:
Belajar bahasa pemrograman web sangatlah mudah
Nama file: latihan1_2.html
<html>
<head>
<title>Latihan1-2</title>
</head>
<body text="red">
        Belajar bahasa pemrograman web sangatlah mudah:)                                      </body>
</html>

Tugas tambahan:
Cobalah untuk warna: maroon, black, yellow, white, lime, green, blue, red, olive, navy, purple, teal, gray, silver, fuchsia, aqua.
Latihan 3: Merubah warna background menjadi hitam.
Nama file: latihan1_3.html
<html>
<head>
<title>Latihan1-3</title>
</head>
<body text="red" bgcolor="black">
        Belajar bahasa pemrograman web sangatlah mudah:)                                     

</body>
</html>

Tugas tambahan:
Cobalah untuk warna: maroon, black, yellow, white, lime, green, blue, red, olive, navy, purple, teal, gray, silver, fuchsia, aqua.
Latihan 4: Merubah background dengan suatu gambar.
Nama file: latihan1_4.html
<html>
<head>
<title>Latihan1-4</title>
</head>
<body text="red" bgcolor="aqua" background="./images/image027.jpg">
       Belajar bahasa pemrograman web sangatlah mudah:)                                       </body>
</html>

syahrini maju mundur di paris

BUKA LINK NYA
https://www.youtube.com/watch?v=mVFGAjG7zqU

cara hack atau mengetahui password wifi

Saya akan membagikan tips dan trik untuk anda yang pengen Internetan menggunakan Wifi secara gratis, tetapi Password Wifi Terkunci ? nah Kali ini saya akan share tentang Membobol Password Wifi, Nah untuk membobol password wifi kita bisa langsung mengikuti cara sebagai berikut



  • Cara Membobol Password Wifi dengan Cara Membobol Router Modem

1. Anda harus berada dijaringan Wifi yang sama dan hubungkan PC anda ke wifi tersebut, apakah diminta password atau tidak. jika diminta berarti andaa tidak bisa akses ke internet dan anda harus melanjutkan langkah ini
2. Buka Browser anda terserah mau Corome, Operet, Mojillat, dll.
tapi saya menggunakan Corome.

3. Masukkan ke Address anda dengan IP 192.168.1.1 atau 192.168.1.2 dan tekan enter makan akan selebihnya keluar peringatan seperti ini.


Isi User Name dan password
User Name : “admin” atau “user”
Password   : “admin” atau “user”
Setelah itu klik Login
4. Jika Sudah masuk maka akan muncul seperti ini. disini saya mencoba membobol Modem Router Speedy
5. password sudah bisa ditemukan, anda juga bisa mengganti passwordnya wifinya tapi saya sarankan agar jangan diganti biar kita bisa menikmati internetan terus :D

Selasa, 07 Oktober 2014

cara membuat tabel menggunakan html notepad

Untuk membuat tabel di blog, bisa kita lakukan dengan kode HTML yang khusus untuk membuat tabel tentunya. Perintah yang di pakai adalah <table> ..... </table>. Di dalam tabel, kita bisa bisa beberapa atribut di dalamnya, antara lain yaitu:
  • bgcolor : untuk mengatur warna background/warna latar belakang tabel. Penempatan kodenya seperti ini : bgcolor="kode warna".
  • align : untuk mengatur tata letak tulisan yang ada pada tabel, mau rata kiri, tengah, rata kanan, atau rata kiri-kanan. Penempatan kodenya : align="left"|"center"|"right" .
  • cellpadding : untuk mengatur jarak antara tepi sel dengan isi sel di dalam sebuah tabel. Penempatan kodenya : cellpadding="pixel" .
  • border : untuk mengatur tingkat ketebalan garis tepi pada tabel. Penempatan kodenya : boeder="pixel" .
  • cellspacing
  • : untuk mengatur jarak antara sel. Penempatan kodenya : cellspacing="pixel" .
  • height : untuk mengatur tinggi tabel. penempatan kodenya : height="pixel"|"%" .
  • height : untuk mengatur lebal tabel. Penempatan kodenya : height="pixel"|"%" .


Sintaks atau kode yang terbentuk yaitu seperti ini : 

<table align="left"|"center"|"right"
bgcolor="color"
border="pixel"
cellpadding="pixel"
cellspacing="pixel"
width="pixel"|"%"
height="pixel"|"%">

.....................

</table> 


Sebuah elemen TABLE, juga berisi beberapa elemen yaitu CAPTION, elemen TH(table header), elemen TR(table row), serta elemen TD (table row). 

Elemen CAPTION berfungsi untuk membuat judul dari sebuah tabel. elemen ini mempunyai atribut align dengan nilai top (yaitu judul di simpan di sebelah atas tabel), juga bottom (yaitu judul berada di sebelah bawah dari tabel). 

Sintaks atau kode yang terbentuk yaitu seperti ini : 

<caption align="top"|"bottom">

............................

</caption> 


elemen TR (Table Row) yaitu untuk membuat baris, elemen ini di tempatkan di dalam elemen tabel. Atribut yang bisa di pakai di dalam TR antara lain : 
  • align : untuk mengatur tata letak tulisan yang ada pada tabel, mau rata kiri, tengah, rata kanan, atau rata kiri-kanan. Penempatan kodenya : align="left"|"center"|"right" .
  • valign : untuk mengatur posisi vertikal. penempatan kodenya : valign="top"|"middle"|"bottom"
  • bgcolor : untuk mengatur warna background/warna latar belakang tabel. Penempatan kodenya seperti ini : bgcolor="kode warna".
Sintaks atau kode yang terbentuk yaitu seperti ini : 

<tr align="left"|"center"|"right"
bgcolor="color"
valign="top"|"middle"|"bottom">

.....................

</tr> 


elemen TH(Table Header) berfungsi sebagai header sel pada sebuah kolom tabel. Atribut yang bisa di pakai antara lain:
  • align : untuk mengatur tata letak tulisan yang ada pada tabel, mau rata kiri, tengah, rata kanan, atau rata kiri-kanan. Penempatan kodenya : align="left"|"center"|"right" .
  • valign : untuk mengatur posisi vertikal. penempatan kodenya : valign="top"|"middle"|"bottom"
  • bgcolor : untuk mengatur warna background/warna latar belakang tabel. Penempatan kodenya seperti ini : bgcolor="kode warna".
  • colspan : untuk mengatur kolom. Penempatan kodenya : colspan="nomor" .
  • rowspan : untuk mengatur row atau baris. Penempatan kodenya : rowspan="nomor"


Sintaks atau kode yang terbentuk yaitu seperti ini : 

<th align="left"|"center"|"right"
bgcolor="color"
valign="top"|"middle"|"bottom"
colspan="number" rowspan="number">

.....................

</th> 


Elemen TR(Table Row) adalah elemn untuk membuat kolom. atribut yang bisa di pakai antara lain :
  • align : untuk mengatur tata letak tulisan yang ada pada tabel, mau rata kiri, tengah, rata kanan, atau rata kiri-kanan. Penempatan kodenya : align="left"|"center"|"right" .
  • valign : untuk mengatur posisi vertikal. penempatan kodenya : valign="top"|"middle"|"bottom"
  • bgcolor : untuk mengatur warna background/warna latar belakang tabel. Penempatan kodenya seperti ini : bgcolor="kode warna".
  • colspan : untuk mengatur kolom. Penempatan kodenya : colspan="nomor" .
  • rowspan : untuk mengatur row atau baris. Penempatan kodenya : rowspan="nomor"


Sintaks atau kode yang terbentuk yaitu seperti ini : 

<td align="left"|"center"|"right"
bgcolor="color"
valign="top"|"middle"|"bottom"
colspan="number" rowspan="number">

.....................

</td> 



Masih bingung? kalau begitu saya beri beberapa contoh agar sedikit lebih jelas : 

Untuk membuat sebuah tabel tunggal, kodenya kira-kira seperti ini : 

<table width="200" border="1">
<tr>
<td>

Contoh

</td>
</tr>
<table>


Hasilnya akan seperti ini : 
Contoh


Terlihat bahwa tulisan yang ada, tampak mepet ke dinding tabel, apabila kita ingin agar tulisan berada persis di tengah tabel, maka cukup tambahkan saja kodealign="center" pada kolomnya. misal seperti ini : 

<table width="200" border="1">
<tr>
<td align="center">

Contoh

</td>
</tr>
</table>


Hasilnya akan seperti ini : 
Contoh


Contoh-contoh di atas menggunakan nilai border 1, coba bandingkan apabila saya menggunakan nilai border yang lebih besar, misalkan 9. Kodenya kira-kira seperti ini : 

<table width="200" border="9">
<tr>
<td align="center">

Contoh

</td>
</tr>
</table>


Hasilnya akan seperti ini : 
Contoh


Jika ingin kolomnya bertambah, tinggal tambahkan kode kolomnya. contoh dua kolom, kodenya seperti ini : 

<table width="300" border="9">
<tr>
<td align="center">

Contoh

</td>
<td align="center">

Contoh juga denk

</td>
</tr>
</table>


Hasilnya akan seperti ini : 
ContohContoh juga denk


Kalau ingin dua baris, kira-kira kodenya seperti ini : 

<table width="300" border="1">
<tr>
<td align="center">

Contoh

</td>
<td align="center">

Contoh juga denk

</td>
</tr>
<tr>
<td align="center">

Contoh

</td>
<td align="center">

Contoh juga denk

</td>
</tr>
</table>


hasilnya seperti ini : 
ContohContoh juga denk
ContohContoh juga denk


Jika tabelnya ingin di beri warna, tinggal tambahkan kode bgcolor="kode warna". contoh : 

<table width="300" border="1" bgcolor="black">
<tr bgcolor="green">
<td align="center">

Contoh

</td>
<td align="center">

Contoh juga denk

</td>
<tr bgcolor="yellow">
<tr>
<td align="center">

Contoh

</td>
<td align="center">

Contoh juga denk

</td>
</tr>
</table>


hasilnya seperti ini : 
ContohContoh juga denk
ContohContoh juga denk



Sekarang saya beri contoh terakhir (sedikit lebih serius) dengan mengunakan fungsi caption serta TH (table header). Misalkan saya ingin membuat sebuah tabel data dari nama-nama teknisi. Data-data yang ingin di buatkan tabel, misalkan seperti ini : 
Tabel 1.1
Data Teknisi
No.Nama
1.Juned
2.Jaka kelana
3.Ibro


Kode yang di pakai bisa seperti ini : <table align="left" border="2" bgcolor="cyan" cellpadding="5" cellspacing="0" >
<caption align="top"><b>Tabel 1.1</b></caption>
<tr bgcolor="fuchsia">
<th colspan="2">Data Teknisi</th>
</tr>
<tr bgcolor="green">
<th>No.</th>
<th>Nama</th>
</tr>
<tr bgcolor="yellow">
<td>1.</td>
<td>Juned</td>
</tr>
<tr bgcolor="red">
<td>2.</td>
<td>jaka kelana</td>
</tr>
<tr bgcolor="blue">
<td>3.</td>
<td>Ibro</td>
</tr>
</table>


Hasilnya kira-kira seperti ini : 
Tabel 1.1
Data Teknisi
No.Nama
1.Juned
2.jaka kelana
3.Ibro











Selain untuk menempatkan tulisan, sebuah tabel pun banyak di gunakan untuk menempatkan gambar agar terlihat lebih rapih. Contoh : 
<table width="300" border="1" cellpadding="20">
<tr>
<td align="center">
<a href="http://www.resepbisnis.com/?id=Rohman" target="new"><img height="58" src="http://24rohman.googlepages.com/resepbisnis.gif" alt="mau pinter membuat blog atau website? klik saja di sini"/></a>
</td>
<td align="center">
<a href="http://www.obralplus.com/?id=rohman"><img src="http://24rohman.googlepages.com/aniobral.gif" alt="mau software murah tapi sangat berguna? klik saja di sini"/></a>
</td>
</tr>
<tr>
<td align="center">
<a href="http://www.obralplus.com/?id=rohman"><img src="http://24rohman.googlepages.com/aniobral.gif" alt="mau software murah tapi sangat berguna? klik saja di sini"></a>
</td>
<td align="center">
<a href="http://www.resepbisnis.com/?id=Rohman" target="new"><img height="58" src="http://24rohman.googlepages.com/resepbisnis.gif" alt="mau pinter membuat blog atau website? klik saja di sini"/></a>
</td>
</tr>
</table>



Hasilnya akan seperti ini : 
mau pinter 
membuat blog atau website? klik saja di sinimau software 
murah tapi sangat berguna? klik saja di sini
mau software 
murah tapi sangat berguna? klik saja di sinimau pinter 
membuat blog atau website? klik saja di sini

jika sobat beranggapan bahwa garis tabel menggangu pemandangan, maka kita bisa mensiasatinya dengan cara menghilangkan garisnya yaitu nilai borde rnya kita buat 0 (nol). 
contoh : 
<table width="300" border="0" cellpadding="20">
<tr>
<td align="center">
<a href="http://www.resepbisnis.com/?id=Rohman" target="new"><img height="58" src="http://24rohman.googlepages.com/resepbisnis.gif" alt="mau pinter membuat blog atau website? klik saja di sini"/></a>
</td>
<td align="center">
<a href="http://www.obralplus.com/?id=rohman"><img src="http://24rohman.googlepages.com/aniobral.gif" alt="mau software murah tapi sangat berguna? klik saja di sini"/></a>
</td>
</tr>
<tr>
<td align="center">
<a href="http://www.obralplus.com/?id=rohman"><img src="http://24rohman.googlepages.com/aniobral.gif" alt="mau software murah tapi sangat berguna? klik saja di sini"></a>
</td>
<td align="center">
<a href="http://www.resepbisnis.com/?id=Rohman" target="new"><img height="58" src="http://24rohman.googlepages.com/resepbisnis.gif" alt="mau pinter membuat blog atau website? klik saja di sini"/></a>
</td>
</tr>
</table>



Hasilnya akan seperti ini : 
mau pinter 
membuat blog atau website? klik saja di sinimau software 
murah tapi sangat berguna? klik saja di sini
mau software 
murah tapi sangat berguna? klik saja di sinimau pinter 
membuat blog atau website? klik saja di sini

Bagaimana hasilnya yang terakhir ini, mata kita dapat di tipu bukan? 


Catatn kecil saja. Karena kode diatas merupakan kode HTML, maka pada saat posting harus pada posisi Edit HTML jangan pada posisi Compose. Apabila ingin di simpan di sidebar, pilih yang untuk HTML/javaScript


Rasanya cukup deh untuk kali ini, silahkan sobat buat variasi-variasi lainnya dari fungsi tabel ini.